#semangat

▶️ Tafsir QS. Qaf [50]: 16-18 ◀️

menjelaskan bahwa Dia telah manusia dan berkuasa penuh untuk nya kembali pada hari Kiamat dan Ia tahu pula apa yang dibisikkan oleh , maupun kejahatan.
ini (dalam bahasa Arab) dinamakan hadisun nafsi.
Bisikan hati tidak dimintai pertanggungjawaban kecuali jika dikatakan atau dilakukan.
ﷻ lebih dekat kepada manusia dari urat lehernya sendiri.

menerangkan bahwa walaupun Ia setiap perbuatan hamba-hamba-Nya, namun Ia memerintahkan dua malaikat untuk mencatat segala ucapan dan perbuatan hamba-Nya, padahal Ia sendiri lebih dekat dari pada urat leher manusia itu sendiri.
Malaikat itu ada di sebelah kanan mencatat dan yang satu lagi di sebelah kirinya mencatat kejahatan.

Oleh karena itu, terserah kepadamu, apakah mau memperkecil atau memperbesar dan perbuatan jahatmu, kamu diberi dan ber terhadapnya dan nanti setelah mati, daftar itu ditutup dan digantungkan pada lehermu, masuk bersama-sama engkau ke dalam kubur sampai kamu dibangkitkan pada hari Kiamat, dan ketika itu berfirman:
ㅤㅤ

“Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya.
Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka.
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu.”“
― QS. Al Israa [17]: 13-14
ㅤㅤ

tidak manusia untuk diazab, akan tetapi untuk dididik dan dibersihkan.
Setiap penderitaan itu bertujuan untuk daya tahan dan melatih .

Perbuatan yang adalah yang pokok bagi manusia, dan kejahatan datang kemudian.
Manusia diberi dan pertanggungjawaban sepenuhnya dan oleh karena itu, .
ㅤㅤ

https://risalahmuslim.id/50-16
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdxdG6yMSFm/

▶️ Tafsir QS. Al-Ma'idah [5]: 3 ◀️

Dalam ayat ini dijelaskan lagi tentang sesuatu yang bagi Nabi ﷺ dan bagi seluruh , bahwa telah menyempurnakan dan telah -Nya, serta telah rida menjadi manusia.

Setelah ayat ini dibacakan oleh Nabi, maka Umar bin Khattab menangis lalu Nabi bertanya apa yang menyebabkan ia menangis.
Umar menjawab,
“Sesuatu yang sudah tidak ada yang ditunggu lagi kecuali kurangnya.”
Rasulullah membenarkan ucapan Umar itu
(Riwayat Ibnu Jarir dan Harun bin Antarah dari ayahnya ).

Diriwayatkan bahwa ayat ini turun di Arafah tanggal 9 Zulhijjah 10 H, hari Jumat sesudah asar.
Sejarah telah mencatat:
bahwa 81 hari sesudah turunnya ayat ini Nabi ﷺ pun wafat setelah menunaikan risalahnya selama kurang lebih 23 tahun.

Memang ajaran telah , walaupun segala persoalan belum dirinci, tetapi telah dengan berbagai prinsip urusan maupun .
ㅤㅤ

https://risalahmuslim.id/5-3

https://instagr.am/p/Cdu4UCCMW6f/

▶️ Tafsir QS. Az-Zumar [39]: 13 ◀️

Katakanlah pula wahai Nabi, kepada manusia,
“Sesungguhnya aku takut akan murka dan azab yang menimpa pada hari yang sangat besar lagi dahsyat yaitu hari Kiamat jika aku durhaka kepada Tuhanku dengan melanggar perintah-Nya.”

Katakanlah pula kepada mereka,
“Hanya yang aku sembah dengan penuh kepada-Nya dan serta dalam menjalankan .”
ㅤㅤ

Pada ayat ini, Rasulullah juga diperintahkan agar merasa takut melanggar larangan-larangan Allah, seperti tidak berbuat dalam menjalankan perintah dan mengesakan-Nya.

Apabila ia takut melanggar larangan-larangan-Nya berarti takut akan siksa yang amat dahsyat yang akan ditimpakan pada hari perhitungan.
Pada hari itu semua perbuatan manusia atau pun buruk diperiksa dan diberi yang setimpal.
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdsS8ovNzSE/

▶️ Tafsir QS. Ali Imran [3]: 186 ◀️

Dalam ayat ini menjelaskan bahwa Nabi ﷺ dan pengikutnya akan mendapat ujian sebagaimana mereka telah dengan kesulitan di Perang Uhud.
Mereka akan lagi mengenai harta dan dirinya.

“Sesungguhnya kamu akan mengenai hartamu dan dirimu.”

Kamu akan berkorban dengan hartamu menghadapi musuhmu untuk menjunjung tinggi derajat umatmu.

Kamu akan meningkatkan yang mengakibatkan hilangnya keluarga, - se yang untuk membela yang hak.

Kamu akan difitnah oleh orang yang diberi kitab dan orang yang mempersekutukan .

Kamu akan mendengar dari mereka hal-hal yang menyakitkan , mengganggu jiwa seperti fitnah zina yang dilancarkan oleh mereka terhadap Siti Aisyah.
Ia tertinggal dari rombongan Nabi ﷺ ketika kembali dari satu peperangan, di suatu tempat karena mencari kalungnya yang hilang, kemudian datang Safwan bin Muattal menjemputnya.

Orang-orang munafik menuduh Aisyah berzina dengan Safwan.
Satu fitnah yang sangat memalukan, dan menggemparkan masyarakat Madinah pada waktu itu, peristiwa itu dikenal dengan ‘hadisul ifki’ (kabar bohong).

Demikian hebat fitnah yang dilancarkan dan demikian banyak gangguan yang menyakitkan yang ditujukan kepadamu.
Tetapi jika kamu menghadapinya dan menerimanya dengan penuh , maka semuanya itu tidak akan mempunyai arti dan pengaruh sama sekali, dan sesungguhnya dan itu adalah urusan yang harus diutamakan.
ㅤㅤ

Referensi:https://risalahmuslim.id/3-186
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdpnDjSsh7H/

▶️ Hilangnya Keinginan Untuk Berdoa ◀️

Umar bin Khattab Radhiyallahu Ta'ala Anhu berkata:
ㅤㅤ
“Sesungguhnya aku tidak mengkhawatirkan tentang dikabulkanya doa, namun Aku khawatir hilangnya keinginan untuk berdoa.”
— Fatawa Aqidah, Fadh bin Nashir, halaman 234
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
ㅤㅤ
“Doa seseorang senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa ataupun untuk memutuskan tali silaturahim dan tidak tergesa-gesa.”
ㅤㅤ
Seorang sahabat bertanya:
“Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan tergesa-gesa?”
ㅤㅤ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab:
“Yang dimaksud dengan tergesa-gesa adalah apabila orang yang berdoa itu mengatakan:
Aku telah berdoa dan terus berdoa tetapi belum juga dikabulkan.
Setelah itu, ia merasa putus asa dan tidak pernah berdoa lagi.”
―HR. Muslim: 4918 [sahih]
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdnJ7cGMUGI/

▶️ Keutamaan Alquran ◀️
ㅤㅤ
Alquran adalah Cahaya.
Cahaya yg akan menerangi perjalanan hidup seorang hamba & menuntunnya menuju keselamatan adalah cahaya Alquran dan cahaya iman.
ㅤㅤ
Keduanya dipadukan oleh Allah di dalam firman-Nya:
ㅤㅤ
۞ “Dahulu kamu -Muhammad- tidak mengetahui apa itu al-Kitab dan apa pula iman, akan tetapi kemudian Kami jadikan hal itu sebagai cahaya yg dengannya Kami akan memberikan petunjuk siapa saja di antara hamba-hamba Kami yg Kami kehendaki.”
—QS. Asy-Syura [42] : 52
ㅤㅤ
ㅤㅤ
⏺ “… Dan sesungguhnya kedua hal itu -yaitu Alquran & iman- merupakan sumber segala kebaikan di dunia & di akherat.
Ilmu tentang keduanya adalah ilmu yg paling agung & paling utama.
Bahkan pada hakekatnya tidak ada ilmu yg bermanfaat bagi pemiliknya selain ilmu tentang keduanya.”
—Ibnul Qoyyim rahimahullah
(lihat al-‘Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 38)
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Allah ta’ala berfirman:
۞ “Wahai umat manusia, sungguh telah datang kepada kalian keterangan yg jelas dari Rabb kalian, dan Kami turunkan kepada kalian cahaya yg terang-benderang.”
—QS. an-Nisaa’ [4] : 174
ㅤㅤ
ㅤㅤ
۞ “Allah adalah penolong bagi orang beriman, Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya, adapun orang kafir itu penolong mereka adalah thoghut yg mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan.”
—QS. Al-Baqarah [2] : 257
ㅤㅤ
ㅤㅤ
۞ “Dan apakah orang yg sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yg membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yg berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar darinya?
Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang kafir terhadap apa yg mereka kerjakan.”
—QS. al-An’aam [6] : 122
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdkkGnwMdWM/

▶️ Menyempurnakan Rasa Cinta Kepada Allah ﷻ ◀️
ㅤㅤ

: قالَ ابنُ رجب
‏محبة الله لا تتم إلا بطاعته، ولا سبيل إلى طاعته إلا بمتابعة رسوله ﷺ
تفسير ابن رجب (٤٩٧/١)
ㅤㅤ

Berkata Ibnu Rajab rahimahullah:

“Rasa cinta kepada Allah tidak akan sempurna kecuali dengan ketaatan kepada-Nya, dan tidak ada jalan menuju ketaatan kepada-Nya kecuali dengan mengikuti Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.”
― Tafsir Ibnu Rajab 1/497
ㅤㅤ
ㅤㅤ

: قالَ الحسنُ بن آدم
‏أحبَّ الله يحبك اللهُ ، واعلم أنك لن تحب اللهَ حتى تحب طاعته
تفسير ابن رجب (٥٠٢/١)
ㅤㅤ

Berkata al-Hasan bin Adam rahimahullah:

“Cintailah Allah niscaya Allah akan mencintaimu. Dan ketahuilah bahwasanya engkau sekali-sekali tidaklah mencintai Allah hingga engkau mencintai ketaatan kepada-Nya.”
― Tafsir Ibnu Rajab 1/502
ㅤㅤ
ㅤㅤ

: ‏قال يحيى بن معاذ
‏ليس بصادق من ادعى محبة الله ولم يحفظ حدوده
تفسير ابن رجب (٥٠٣/١)
ㅤㅤ

Berkata Yahya bin Mu’adz rahimahullah:

“Tidaklah dianggap sebagai orang yang jujur (pengakuannya), seseorang yang mengaku cinta kepada Allah tetapi ia tidak menjaga batasan-batasan-Nya.”
― Tafsir Ibnu Rajab 1/503
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/Cdh_FBqsPeE/

▶️ Dahsyatnya Istighfar ◀️
ㅤㅤ
Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,
ㅤㅤ
“Rasulullah ﷺ terbiasa shalat sehingga kakinya pecah-pecah. Kemudian aku mengatakan kepada beliau,
‘Wahai rasulullah, kenapa engkau melakukan hal ini padahal engkau telah diampuni dosa yang telah lalu dan akan datang.’
Lalu Rasulullah ﷺ mengatakan,
“Tidakkah engkau menyukai aku menjadi hamba yang bersyukur.”
— HR. Muslim no. 7304
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Walaupun dosa-dosa beliau telah diampuni, namun beliau adalah orang yang paling banyak beristigfar di setiap waktu.
Para sahabat telah menghitung dalam setiap majelisnya, Rasulullah ﷺ terlihat paling banyak beristigfar.
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Rasulullah ﷺ bersabda,

“Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.”
— HR. Bukhari
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Beliau ﷺ juga bersabda,
ㅤㅤ
“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.”
— HR. Muslim
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Rasulullah ﷺ juga bersabda,
ㅤㅤ
“Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari) kecuali aku beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali.”
— HR. An Nasa’i. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani di Silsilah Ash Shohihah no. 1600.
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Dari Ibnu Umar, beliau mengatakan bahwa jika kami menghitung dzikir Rasulullah ﷺ dalam satu majelis, beliau mengucapkan,
ㅤㅤ
‘Robbigfirliy wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rohim’
[Ya Allah ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang] sebanyak 100 kali.
— HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no. 556.
ㅤㅤ
Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal حفظه الله تعالى
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/Cdfbi1zsNr9/

▶️ Ilmu, Kesabaran dan Ketenangan ◀️
ㅤㅤ
Dari Abu Ad-Darda’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ㅤㅤ
ㅤㅤ
إِنَّمَا الْعِلْمُ بِالتَّعَلُّمِ، وَإِنَّمَا الْحِلْمُ بِالتَّحَلُّمِ، مَنْ يَتَحَرَّى الْخَيْرَ يُعْطَهُ، وَمَنْ يَتَّقِ الشَّرَّ يُوقَهُ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
“Sesungguhnya ilmu didapatkan dengan belajar, dan sesungguhnya hilm (kesabaran dan ketenangan) didapat dengan terus melatih diri.
Barang siapa berusaha untuk mendapat kebaikan maka Allah akan memberikannya.
Barang siapa yang berusaha untuk menghindari keburukan niscaya akan terhindar darinya.”
(HR. Ad-Daruquthni dalam Al-Afrad).
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Semoga ilmu yang kita pelajari hari ini dapat memberikan manfaat bagi diri kita sendiri dan juga bagi orang lain, juga bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat, dan semoga Allah senantiasa memberi tambahan ilmu dan menambah kepahaman kita atas ilmu yang telah dipelajari tersebut.
Aamiin.
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/Cdc2v6bsuBl/

▶️ Jika Ada Yang Menyakiti Tidak Perlu Dibalas ◀️
ㅤㅤ
Hal buruk biarlah ia mempertanggungjawabkannya sendiri dihadapan Allah kelak.
ㅤㅤ
Nabi ﷺ bersabda:
ㅤㅤ
ㅤㅤ
إن امرؤ سبك بما يعلم فيك ، فلا تسبه بما تعلم فيه ، فإن أجره لك و وباله على من قاله ” .
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Jika ada orang yang mencacimu dengan aib yang ia ketahui ada padamu.
janganlah kamu balas mencacinya dengan aib yang kamu ketahui ada padanya, karena pahalanya untukmu, dan dosanya untuk dia.
— HR. Ahmad: 19715
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Rasulullah ﷺ juga pernah ditanya tentang perkara kebaikan.
Maka beliau bersabda:
ㅤㅤ
“Janganlah menyepelekan perkara kebaikan sedikitpun,
walau hanya memberikan tali sandal,
walau hanya mengisi dari embermu kepada orang yang butuh air,
walau menyingkirkan sesuatu dari jalan yang dapat mengganggu manusia,
walaupun hanya bertemu dengan saudaramu dalam keadaan wajah yang berseri,
walaupun jika kau bertemu saudaramu, lalu kamu mengucapkan salam untuknya,
walaupun hanya lemah-lembut terhadap binatang liar yang di bumi
Jika ada seseorang yang mencelamu, karena dia tahu keburukanmu dan kamu juga tahu keburukannya, maka janganlah kamu mencelanya, maka pahalanya akan menjadi milikmu dan dosanya dilimpahkan kepadanya.
Apa yang telingamu senang untuk mendengarnya, lakukanlah!
Dan segala hal yang telingamu tidak suka mendengarnya, jauhilah.”
— HR. Ahmad: 15389
ㅤㅤ
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdaRYbqDsoC/

▶️ TAWAKKAL ◀️
ㅤㅤ
Dikatakan kepada Hatim Al Ashamm (ulama di abad ke-3 hijriah) rahimahullah,
“Atas dasar apa Anda menyandarkan urusan Anda kepada tawakkal?”

Beliau mengatakan:
ㅤㅤ
ㅤㅤ
ﻋﻠﻰ ﺧﺼﺎﻝ ﺃﺭﺑﻌﺔ:
1️⃣ ﻋﻠﻤﺖ ﺃﻥ ﺭﺯﻗﻲ ﻻ ﻳﺄﻛﻠﻪ ﻏﻴﺮﻱ، ﻓﺎﻃﻤﺄﻧﺖ ﺑﻪ ﻧﻔﺴﻲ،
2️⃣ ﻭﻋﻠﻤﺖ ﺃﻥ ﻋﻤﻠﻲ ﻻ ﻳﻌﻤﻠﻪ ﻏﻴﺮﻱ، ﻓﺄﻧﺎ ﻣﺸﻐﻮﻝ ﺑﻪ،
3️⃣ ﻭﻋﻠﻤﺖ ﺃﻥ اﻟﻤﻮﺕ ﻳﺄﺗﻲ ﺑﻐﺘﺔ، ﻓﺄﻧﺎ ﺃﺑﺎﺩﺭﻩ،
4️⃣ ﻭﻋﻠﻤﺖ ﺃﻧﻲ ﻻ ﺃﺧﻠﻮ ﻣﻦ ﻋﻴﻦ اﻟﻠﻪ، ﻓﺄﻧﺎ ﻣﺴﺘﺢ ﻣﻨﻪ.
ㅤㅤ
ㅤㅤ
“Di atas empat perkara:

1. Saya tahu bahwa rezekiku tidak akan dimakan orang lain, maka jiwa saya pun tenang.
2. Saya tahu bahwa amalku tidak akan diamalkan oleh orang lain, maka saya pun sibuk mengamalkannya.
3. Saya tahu bahwa kematian datang tiba-tiba, maka saya pun bersegera sebelum dia datang.
4. Saya tahu bahwa saya tidak lepas dari pengawasan Allah, maka saya pun malu kepada-Nya.
ㅤㅤ
Siyar A'lam An Nubala’ 11/485
•┈┈•┈┈•⊰✿✿⊱•┈┈•┈┈
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdXlfjRMGad/

▶️ Surah Al-Ikhlas [112], Al-Falaq [113], An-Nas [114] ◀️
ㅤㅤ

ㅤ
ㅤㅤ

(1) قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌ ۚ
(2) اَللّٰهُ الصَّمَدُ ۚ
(3) لَمْ يَلِدْ ۙ وَلَمْ يُوْلَدْ ۙ
(4) وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
ㅤㅤ

(1) Katakanlah (Muhammad), “ Allah, Yang Maha Esa.
(2) tempat meminta segala sesuatu.
(3) (Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
(4) Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

ㅤㅤ
ㅤㅤ

ㅤ
ㅤㅤ

(1) قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ ۙ
(2) مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ ۙ
(3) وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَ ۙ
(4) وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِي الْعُقَدِ ۙ
(5) وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ
ㅤㅤ

(1) Katakanlah, “Aku kepada Tuhan yang (fajar),
(2) dari kejahatan (makhluk yang) Dia ,
(3) dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita,
(4) dan dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya),
(5) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki.”

ㅤㅤ
ㅤㅤ

ㅤ
ㅤㅤ

(1) قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ النَّاسِ ۙ
(2) مَلِكِ النَّاسِ ۙ
(3) اِلٰهِ النَّاسِ ۙ
(4) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ۙ الْخَنَّاسِ ۪ۙ
(5) الَّذِيْ يُوَسْوِسُ فِيْ صُدُوْرِ النَّاسِ ۙ
(6) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ

ㅤㅤ
(1) Katakanlah, “Aku kepada Tuhannya manusia,
(2) Raja manusia,
(3) sembahan manusia,
(4) dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi,
(5) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
(6) dari (golongan) jin dan manusia.”
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdVIXXlM3pm/

▶️ Keutamaan Menunggu Waktu Salat Di Masjid ◀️
ㅤㅤ
Sahl Al Sa'idi Radliyallahu'anhu dia berkata;
“Aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda:
ㅤㅤ
ㅤㅤ
مَنْ كَانَ فِي الْمَسْجِدِ يَنْتَظِرُ الصَّلَاةَ فَهُوَ فِي الصَّلَاةِ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
‘Barangsiapa menunggu waktu shalat di masjid, maka dia (pahalanya seperti) orang yang sedang shalat.”
—HR. Nasa'i: 726 [Shahih]
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Dalam hadits lainnya disebutkan:
“Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Seorang hamba akan selalu dihitung shalat selama ia di masjid menunggu shalat dan tidak berhadats.
Lalu ada seorang laki-laki non-Arab berkata,
"Apa yang dimaksud dengan hadats wahai Abu Hurairah?”
Abu Hurairah menjawab,
“Suara.” Yaitu kentut.
—HR. Bukhari: 170 [Shahih]
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdSiidjs-LA/

▶️ Tafsir QS Al-Baqarah [2]: 44 ◀️

Latar belakang ayat ini menurut Ibnu ‘Abbas adalah di antara orang-orang Yahudi di Madinah ada yang kepada keluarga dan kerabat dekatnya yang sudah masuk supaya tetap memeluk .
Yang diperintahkan orang ini adalah yaitu menyuruh orang lain untuk berbuat tetapi mereka sendiri tidak nya.

Di antara kesesatan-kesesatan yang telah dilakukan bangsa Yahudi ialah mereka menyatakan kepada kitab mereka yaitu Taurat, tetapi ternyata mereka tidak nya dengan .

“Jika - kamu yakin kepada bahwa Dia akan atas perbuatan yang , dan mengancam akan mengazab orang-orang yang meninggalkan perbuatan-perbuatan yang itu, mengapakah kamu melupakan kepentingan dirimu sendiri?”

Barang siapa menyuruh orang lain untuk melakukan perbuatan tetapi dia sendiri tidak melakukannya, berarti dia telah menyalahi ucapannya sendiri.

Besar sekali perbedaan antara orang yang melakukan suatu perbuatan padahal dia belum faedah dari perbuatan itu, dengan orang yang meninggalkan perbuatan itu padahal dia faedah dari perbuatan yang ditinggalkannya itu.

Oleh sebab itu, memandang bahwa mereka seolah-olah tidak , sebab orang yang , betapapun lemahnya, tentu akan nya.

Firman ini, walau ditujukan kepada Bani Israil, namun menjadi pula bagi yang lain.
Setiap bangsa, perseorangan maupun keseluruhannya, hendaklah keadaan dirinya, dan berusaha menjauhkan diri dari keadaan dan sifat- sifat seperti yang terdapat pada bangsa Yahudi yang disebut dalam ayat di atas, agar tidak menemui akibat seperti yang mereka alami.

https://instagr.am/p/CdP9g_Ksuc3/

ㅤㅤ (1) قَدۡ اَفۡلَحَ الۡمُؤۡمِنُوۡنَ ۙ (2) الَّذِیۡنَ هُمۡ فِیۡ صَلَاتِهِمۡ خٰشِعُوۡنَ ۙ ㅤㅤ 1️⃣ Sungguh beruntung orang-orang yang beriman, 2️⃣ (yaitu) orang yang khusyuk dalam shalatnya, ― QS. Al-Mu'minun [23] : 1-2 https://instagr.am/tv/CdN-g48AUaM/

▶️ Tafsir QS. Ali-‘Imran [3] ayat 85 ◀️
ㅤㅤ
Allah subhanahu wa ta'ala menetapkan, bahwa barang siapa mencari agama selain dari agama Islam, atau tidak mau tunduk kepada ketentuan-ketentuan Allah, maka imannya tidak akan diterima.
ㅤㅤ
Sebagai contoh dikemukakan, orang-orang musyrik dan orang-orang yang mengaku beragama tauhid padahal mereka mempersekutukan Allah, seperti penganut agama Nasrani agama yang tidak berhasil membawa pemeluk-pemeluknya tunduk di bawah kekuasaan Allah subhanahu wa ta'ala Yang Maha Esa, agama yang semacam ini hanyalah merupakan tradisi belaka, yang tidak dapat mendatangkan kemaslahatan kepada pemeluknya, bahkan menyeret mereka ke lembah kehancuran, dan menjadi sumber permusuhan di antara manusia di dunia, serta menjadi sebab penyesalan mereka di akhirat.
ㅤㅤ
Selanjutnya Allah subhanahu wa ta'ala menegaskan, bahwa orang-orang yang mencari agama selain Islam itu untuk menjadi agamanya, di akhirat nanti termasuk orang-orang yang merugi, sebabnya ialah, karena ia telah menyia-nyiakan akidah tauhid yang sesuai dengan fitrah manusia.
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdNZ-v3D7kd/

▶️ Keutamaan Cinta Akhirat Dan Zuhud Dalam Kehidupan Dunia ◀️
ㅤㅤ
Orang yang cinta kepada akhirat akan memperoleh rezki yang telah Allah tetapkan baginya di dunia tanpa bersusah payah, berbeda dengan orang yang terlalu berambisi mengejar dunia dia akan memperolehnya dengan susah payah lahir dan batin.
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Salah seorang ulama salaf berkata
“Barang siapa yang mencintai dunia (secara berlebihan) maka hendaknya dia mempersiapkan dirinya untuk menanggung berbagai macam musibah (penderitaan).“
— Imam Ibnul Qayyim dalam kitab “Igaatsatul lahfaan” (1/37)
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Imam Ibnu Qayyim al-Jauziyyah berkata [Dalam kitab “Igaatsatul lahfaan” (1/37)]
“Orang yang mencintai dunia (secara berlebihan) tidak akan lepas dari tiga (macam penderitaan):
Kekalutan (pikiran) yang selalu menyertainya, kepayahan yang tiada henti dan penyesalan yang tiada berakhir.
Hal ini dikarenakan orang yang mencintai dunia (secara berlebihan) jika telah mendapatkan sebagian dari (harta benda) duniawi maka nafsunya (tidak pernah puas dan) terus berambisi mengejar yang lebih daripada itu, sebagaimana dalam hadits yang shahih Rasulullah ﷺ bersabda:
ㅤㅤ
✔️ “Seandainya seorang manusia memiliki dua lembah (yang berisi) harta (emas), maka dia pasti (berambisi) mencari lembah harta yang ketiga.“
—HR. Bukhari (no. 6072) dan Muslim (no. 116) [Shahih]
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Kekayaan yang hakiki adalah kekakayaan dalam hati/jiwa.
Rasululah ﷺ bersabda:
✔️ “Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta benda tetapi kekayaan (yang hakiki) adalah kekayaan (dalam) jiwa“
—HR. Bukhari (no. 6081) dan Muslim (no. 1051) [Shahih]
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Kebahagiaan hidup dan keberuntungan di dunia dan akhirat hanyalah bagi orang yang cinta kepada Allah dan hari akhirat sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ bersabda:
ㅤㅤ
✔️ “Sungguh sangat beruntung seorang yang masuk Islam kemudian mendapatkan rizki yang secukupnya dan Allah menganugrahkan kepadanya sifat qana’ah (m

https://instagr.am/p/CdK1L0ZMfOo/

▶️ Janganlah Menjelek-Jelekkan Makanan ◀️
ㅤㅤ
Kalau tidak suka yah tinggalkan saja.
Tak perlu beri komentar tanda seolah-olah menolak rizki Allah.
ㅤㅤ
Dari Abu Hurairah ia berkata
ㅤㅤ
ㅤㅤ
مَا عَابَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – طَعَامًا قَطُّ ، إِنِ اشْتَهَاهُ أَكَلَهُ ، وَإِنْ كَرِهَهُ تَرَكَهُ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
“Tidaklah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mencela suatu makanan sedikit pun.
Seandainya beliau menyukainya, beliau menyantapnya.
Jika tidak menyukainya, beliau meninggalkannya (diam/tidak memakannya).”
—Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 5409 dan Muslim no. 2064.
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Lihatlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan cara bagaimana menghadapi makanan yang tidak disukai yaitu dengan ditinggalkan.
(Bahjatun Nazhirin 2: 51).
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Ibnu Baththol rahimahullah mengatakan “Inilah adab yang baik kepada Allah Ta’ala.
Karena jika seseorang menjelek-jelekkan makanan yang tidak disukai maka seolah-olah dengan ucapan jeleknya itu ia telah menolak rizki Allah.”
(Syarh Al Bukhari 18: 93)
ㅤㅤ
Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal حفظه الله تعالى
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdIP0W8M69O/

▶️ DOA NABI YUNUS ◀️
ㅤㅤ
Doa ini disebut juga doa dzun nuun (Nabi Yunus), adalah doa yang jika dibaca maka orang yang kesusahan akan dilepaskan dari kesusahannya.
ㅤㅤ
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Doa Dzun Nuun (Nabi Yunus) ketika ia berdoa dalam perut ikan paus adalah:
ㅤㅤ
LAA ILAAHA ILLAA ANTA SUBHAANAKA INNII KUNTU MINAZH ZHAALIMIIN
ㅤㅤ
(Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau, Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk diantara orang-orang yang berbuat aniaya).
ㅤㅤ
Sesungguhnya tidaklah seorang muslim berdoa dengannya dalam suatu masalah melainkan Allah kabulkan baginya.”
— HR. At-Tirmidzi : 3427
ㅤㅤ
ㅤㅤ
KENAPA DOA NABI YUNUS DIIJABAH?
Karena dalam do’a beliau tersebut terdapat pengakuan pada ketauhidan Allah ‘azza wa jalla dan pengakuan terhadap setiap dosa, kesalahan dan kezholiman yang diperbuat diri sendiri.
Intinya dalam do’a Dzun Nuun ini ada tiga keistimewaan:
ㅤㅤ
1️⃣ Pengakuan tauhid.
2️⃣ Pengakuan akan kekurangan diri.
3️⃣ Berisi permohonan ampun pada Allah.
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Bagi setiap hamba yang mengalami kegelisahan dan kesedihan banyak-banyaklah mengulang do’a ini.
Niscaya Allah pun akan mudah mengijabahi doa.
Yakinlah!
ㅤㅤ
Mudah-mudahan segera dilepaskan dari kesusahan yang meliputi.
Aamiiin
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdFj7alDAd4/

▶️ Allah itu Az-Zahir ◀️
ㅤㅤ
Allah itu Maha Nyata.
Allah itu ada, dan bisa dibuktikan dengan adanya alam semesta ini.
Semua adalah ciptaan Allah.
—
Bila telah mengenal Allah dgn sebenarnya, maka org tersebut akan dapat melihat Allah secara nyata.
Bukan secara kasat mata tapi nyatanya sifat dan perbuatan Allah.
Untuk mengenal Allah yg harus kita ketahui ialah:
• Dzat Allah,
• Sifat Allah,
• Perbuatan Allah,
ㅤㅤ
Ketiga hal ini jgn ada satupun tertinggal dalam pengenalan kepada Allah.
Karena bila tak faham, mengakibatkan kita rancu dalam pemahaman tentang Allah.
ㅤㅤ
1️⃣ Dzat Allah tak dapat kita lihat, tapi kita diperintah meyakini.
Di sini titik paling berat. Karena kita diperintah menyakini suatu yg tak nampak.
Tapi bila kita bisa yakin dengan benar, maka akan mendapat ampunan dan pahala.
Sesuai ayat ini:
ㅤㅤ
Sungguh orang yg takut kepada Tuhannya yg tak nampak oleh mereka, mereka akan memperoleh ampunan dan pahala besar.
— QS. Al Mulk (67): 12
ㅤㅤ
Sebab itu yg harus kita yakini ialah:
Allah itu ada tapi tak nampak oleh kasat mata.
Di sini pada saat Syeh Abdul Qodir Jaelani bertafakkur, datanglah iblis menjelma sinar cahaya dan mengaku sebagai Allah dan berkata:
“Wahai Imam, hari ini telah kubebaskan aturanku, dan telah aku halalkan semua yg haram”,
dan beliau langsung mengatakan:
“Wahai iblis yg dilaknat Allah, jgn kau menipuku.”
Hal ini dikarenakan beliau benar-benar kenal kepada Allah, sehingga tak dapat ditipu oleh iblis.
ㅤㅤ
2️⃣ Sifat Allah.
Kita bisa melihat nyataNya Allah lewat sifatNya.
Bila tak mengenal dzat Allah dan tak ketahui sifat Allah, maka akan ada unsur lain yg akan menggiring kepada kemusyrikan.
Sifat Allah bisa kita rasakan dlm jiwa kita.
ㅤㅤ
3️⃣ Perbuatan Allah seperti Allah Maha menciptakan, Allah Maha memberi rizki adalah contoh perbuatan Allah kepada hambaNya.
Bila sudah kenal sifat dan perbuatan Allah, baru kita bisa rasakan bahwa Allah itu Nyata.

https://instagr.am/p/CdDGzOwO_ie/