#renungan

▶️ Tafsir QS. Qaf [50]: 16-18 ◀️

menjelaskan bahwa Dia telah manusia dan berkuasa penuh untuk nya kembali pada hari Kiamat dan Ia tahu pula apa yang dibisikkan oleh , maupun kejahatan.
ini (dalam bahasa Arab) dinamakan hadisun nafsi.
Bisikan hati tidak dimintai pertanggungjawaban kecuali jika dikatakan atau dilakukan.
ﷻ lebih dekat kepada manusia dari urat lehernya sendiri.

menerangkan bahwa walaupun Ia setiap perbuatan hamba-hamba-Nya, namun Ia memerintahkan dua malaikat untuk mencatat segala ucapan dan perbuatan hamba-Nya, padahal Ia sendiri lebih dekat dari pada urat leher manusia itu sendiri.
Malaikat itu ada di sebelah kanan mencatat dan yang satu lagi di sebelah kirinya mencatat kejahatan.

Oleh karena itu, terserah kepadamu, apakah mau memperkecil atau memperbesar dan perbuatan jahatmu, kamu diberi dan ber terhadapnya dan nanti setelah mati, daftar itu ditutup dan digantungkan pada lehermu, masuk bersama-sama engkau ke dalam kubur sampai kamu dibangkitkan pada hari Kiamat, dan ketika itu berfirman:
ㅤㅤ

“Dan setiap manusia telah Kami kalungkan (catatan) amal perbuatannya di lehernya.
Dan pada hari Kiamat Kami keluarkan baginya sebuah kitab dalam keadaan terbuka.
"Bacalah kitabmu, cukuplah dirimu sendiri pada hari ini sebagai penghitung atas dirimu.”“
― QS. Al Israa [17]: 13-14
ㅤㅤ

tidak manusia untuk diazab, akan tetapi untuk dididik dan dibersihkan.
Setiap penderitaan itu bertujuan untuk daya tahan dan melatih .

Perbuatan yang adalah yang pokok bagi manusia, dan kejahatan datang kemudian.
Manusia diberi dan pertanggungjawaban sepenuhnya dan oleh karena itu, .
ㅤㅤ

https://risalahmuslim.id/50-16
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdxdG6yMSFm/

▶️ Tafsir QS. Al-Ma'idah [5]: 3 ◀️

Dalam ayat ini dijelaskan lagi tentang sesuatu yang bagi Nabi ﷺ dan bagi seluruh , bahwa telah menyempurnakan dan telah -Nya, serta telah rida menjadi manusia.

Setelah ayat ini dibacakan oleh Nabi, maka Umar bin Khattab menangis lalu Nabi bertanya apa yang menyebabkan ia menangis.
Umar menjawab,
“Sesuatu yang sudah tidak ada yang ditunggu lagi kecuali kurangnya.”
Rasulullah membenarkan ucapan Umar itu
(Riwayat Ibnu Jarir dan Harun bin Antarah dari ayahnya ).

Diriwayatkan bahwa ayat ini turun di Arafah tanggal 9 Zulhijjah 10 H, hari Jumat sesudah asar.
Sejarah telah mencatat:
bahwa 81 hari sesudah turunnya ayat ini Nabi ﷺ pun wafat setelah menunaikan risalahnya selama kurang lebih 23 tahun.

Memang ajaran telah , walaupun segala persoalan belum dirinci, tetapi telah dengan berbagai prinsip urusan maupun .
ㅤㅤ

https://risalahmuslim.id/5-3

https://instagr.am/p/Cdu4UCCMW6f/

▶️ Tafsir QS. Az-Zumar [39]: 13 ◀️

Katakanlah pula wahai Nabi, kepada manusia,
“Sesungguhnya aku takut akan murka dan azab yang menimpa pada hari yang sangat besar lagi dahsyat yaitu hari Kiamat jika aku durhaka kepada Tuhanku dengan melanggar perintah-Nya.”

Katakanlah pula kepada mereka,
“Hanya yang aku sembah dengan penuh kepada-Nya dan serta dalam menjalankan .”
ㅤㅤ

Pada ayat ini, Rasulullah juga diperintahkan agar merasa takut melanggar larangan-larangan Allah, seperti tidak berbuat dalam menjalankan perintah dan mengesakan-Nya.

Apabila ia takut melanggar larangan-larangan-Nya berarti takut akan siksa yang amat dahsyat yang akan ditimpakan pada hari perhitungan.
Pada hari itu semua perbuatan manusia atau pun buruk diperiksa dan diberi yang setimpal.
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdsS8ovNzSE/

▶️ Tafsir QS. Ali Imran [3]: 186 ◀️

Dalam ayat ini menjelaskan bahwa Nabi ﷺ dan pengikutnya akan mendapat ujian sebagaimana mereka telah dengan kesulitan di Perang Uhud.
Mereka akan lagi mengenai harta dan dirinya.

“Sesungguhnya kamu akan mengenai hartamu dan dirimu.”

Kamu akan berkorban dengan hartamu menghadapi musuhmu untuk menjunjung tinggi derajat umatmu.

Kamu akan meningkatkan yang mengakibatkan hilangnya keluarga, - se yang untuk membela yang hak.

Kamu akan difitnah oleh orang yang diberi kitab dan orang yang mempersekutukan .

Kamu akan mendengar dari mereka hal-hal yang menyakitkan , mengganggu jiwa seperti fitnah zina yang dilancarkan oleh mereka terhadap Siti Aisyah.
Ia tertinggal dari rombongan Nabi ﷺ ketika kembali dari satu peperangan, di suatu tempat karena mencari kalungnya yang hilang, kemudian datang Safwan bin Muattal menjemputnya.

Orang-orang munafik menuduh Aisyah berzina dengan Safwan.
Satu fitnah yang sangat memalukan, dan menggemparkan masyarakat Madinah pada waktu itu, peristiwa itu dikenal dengan ‘hadisul ifki’ (kabar bohong).

Demikian hebat fitnah yang dilancarkan dan demikian banyak gangguan yang menyakitkan yang ditujukan kepadamu.
Tetapi jika kamu menghadapinya dan menerimanya dengan penuh , maka semuanya itu tidak akan mempunyai arti dan pengaruh sama sekali, dan sesungguhnya dan itu adalah urusan yang harus diutamakan.
ㅤㅤ

Referensi:https://risalahmuslim.id/3-186
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdpnDjSsh7H/

▶️ Hilangnya Keinginan Untuk Berdoa ◀️

Umar bin Khattab Radhiyallahu Ta'ala Anhu berkata:
ㅤㅤ
“Sesungguhnya aku tidak mengkhawatirkan tentang dikabulkanya doa, namun Aku khawatir hilangnya keinginan untuk berdoa.”
— Fatawa Aqidah, Fadh bin Nashir, halaman 234
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Dalam sebuah hadis disebutkan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
ㅤㅤ
“Doa seseorang senantiasa akan dikabulkan selama ia tidak berdoa untuk perbuatan dosa ataupun untuk memutuskan tali silaturahim dan tidak tergesa-gesa.”
ㅤㅤ
Seorang sahabat bertanya:
“Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan tergesa-gesa?”
ㅤㅤ
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab:
“Yang dimaksud dengan tergesa-gesa adalah apabila orang yang berdoa itu mengatakan:
Aku telah berdoa dan terus berdoa tetapi belum juga dikabulkan.
Setelah itu, ia merasa putus asa dan tidak pernah berdoa lagi.”
―HR. Muslim: 4918 [sahih]
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdnJ7cGMUGI/

▶️ Keutamaan Alquran ◀️
ㅤㅤ
Alquran adalah Cahaya.
Cahaya yg akan menerangi perjalanan hidup seorang hamba & menuntunnya menuju keselamatan adalah cahaya Alquran dan cahaya iman.
ㅤㅤ
Keduanya dipadukan oleh Allah di dalam firman-Nya:
ㅤㅤ
۞ “Dahulu kamu -Muhammad- tidak mengetahui apa itu al-Kitab dan apa pula iman, akan tetapi kemudian Kami jadikan hal itu sebagai cahaya yg dengannya Kami akan memberikan petunjuk siapa saja di antara hamba-hamba Kami yg Kami kehendaki.”
—QS. Asy-Syura [42] : 52
ㅤㅤ
ㅤㅤ
⏺ “… Dan sesungguhnya kedua hal itu -yaitu Alquran & iman- merupakan sumber segala kebaikan di dunia & di akherat.
Ilmu tentang keduanya adalah ilmu yg paling agung & paling utama.
Bahkan pada hakekatnya tidak ada ilmu yg bermanfaat bagi pemiliknya selain ilmu tentang keduanya.”
—Ibnul Qoyyim rahimahullah
(lihat al-‘Ilmu, Fadhluhu wa Syarafuhu, hal. 38)
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Allah ta’ala berfirman:
۞ “Wahai umat manusia, sungguh telah datang kepada kalian keterangan yg jelas dari Rabb kalian, dan Kami turunkan kepada kalian cahaya yg terang-benderang.”
—QS. an-Nisaa’ [4] : 174
ㅤㅤ
ㅤㅤ
۞ “Allah adalah penolong bagi orang beriman, Allah mengeluarkan mereka dari kegelapan menuju cahaya, adapun orang kafir itu penolong mereka adalah thoghut yg mengeluarkan mereka dari cahaya menuju kegelapan.”
—QS. Al-Baqarah [2] : 257
ㅤㅤ
ㅤㅤ
۞ “Dan apakah orang yg sudah mati lalu Kami hidupkan dan Kami beri dia cahaya yg membuatnya dapat berjalan di tengah-tengah orang banyak, sama dengan orang yg berada dalam kegelapan, sehingga dia tidak dapat keluar darinya?
Demikianlah dijadikan terasa indah bagi orang kafir terhadap apa yg mereka kerjakan.”
—QS. al-An’aam [6] : 122
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdkkGnwMdWM/

▶️ Menyempurnakan Rasa Cinta Kepada Allah ﷻ ◀️
ㅤㅤ

: قالَ ابنُ رجب
‏محبة الله لا تتم إلا بطاعته، ولا سبيل إلى طاعته إلا بمتابعة رسوله ﷺ
تفسير ابن رجب (٤٩٧/١)
ㅤㅤ

Berkata Ibnu Rajab rahimahullah:

“Rasa cinta kepada Allah tidak akan sempurna kecuali dengan ketaatan kepada-Nya, dan tidak ada jalan menuju ketaatan kepada-Nya kecuali dengan mengikuti Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.”
― Tafsir Ibnu Rajab 1/497
ㅤㅤ
ㅤㅤ

: قالَ الحسنُ بن آدم
‏أحبَّ الله يحبك اللهُ ، واعلم أنك لن تحب اللهَ حتى تحب طاعته
تفسير ابن رجب (٥٠٢/١)
ㅤㅤ

Berkata al-Hasan bin Adam rahimahullah:

“Cintailah Allah niscaya Allah akan mencintaimu. Dan ketahuilah bahwasanya engkau sekali-sekali tidaklah mencintai Allah hingga engkau mencintai ketaatan kepada-Nya.”
― Tafsir Ibnu Rajab 1/502
ㅤㅤ
ㅤㅤ

: ‏قال يحيى بن معاذ
‏ليس بصادق من ادعى محبة الله ولم يحفظ حدوده
تفسير ابن رجب (٥٠٣/١)
ㅤㅤ

Berkata Yahya bin Mu’adz rahimahullah:

“Tidaklah dianggap sebagai orang yang jujur (pengakuannya), seseorang yang mengaku cinta kepada Allah tetapi ia tidak menjaga batasan-batasan-Nya.”
― Tafsir Ibnu Rajab 1/503
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/Cdh_FBqsPeE/

▶️ Dahsyatnya Istighfar ◀️
ㅤㅤ
Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau berkata,
ㅤㅤ
“Rasulullah ﷺ terbiasa shalat sehingga kakinya pecah-pecah. Kemudian aku mengatakan kepada beliau,
‘Wahai rasulullah, kenapa engkau melakukan hal ini padahal engkau telah diampuni dosa yang telah lalu dan akan datang.’
Lalu Rasulullah ﷺ mengatakan,
“Tidakkah engkau menyukai aku menjadi hamba yang bersyukur.”
— HR. Muslim no. 7304
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Walaupun dosa-dosa beliau telah diampuni, namun beliau adalah orang yang paling banyak beristigfar di setiap waktu.
Para sahabat telah menghitung dalam setiap majelisnya, Rasulullah ﷺ terlihat paling banyak beristigfar.
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Rasulullah ﷺ bersabda,

“Demi Allah. Sungguh aku selalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah dalam sehari lebih dari 70 kali.”
— HR. Bukhari
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Beliau ﷺ juga bersabda,
ㅤㅤ
“Wahai sekalian manusia. Taubatlah (beristigfar) kepada Allah karena aku selalu bertaubat kepada-Nya dalam sehari sebanyak 100 kali.”
— HR. Muslim
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Rasulullah ﷺ juga bersabda,
ㅤㅤ
“Tidaklah aku berada di pagi hari (antara terbit fajar hingga terbit matahari) kecuali aku beristigfar pada Allah sebanyak 100 kali.”
— HR. An Nasa’i. Dishohihkan oleh Syaikh Al Albani di Silsilah Ash Shohihah no. 1600.
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Dari Ibnu Umar, beliau mengatakan bahwa jika kami menghitung dzikir Rasulullah ﷺ dalam satu majelis, beliau mengucapkan,
ㅤㅤ
‘Robbigfirliy wa tub ‘alayya, innaka antat tawwabur rohim’
[Ya Allah ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang] sebanyak 100 kali.
— HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Silsilah Ash Shohihah no. 556.
ㅤㅤ
Ustaz Muhammad Abduh Tuasikal حفظه الله تعالى
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/Cdfbi1zsNr9/

▶️ Ilmu, Kesabaran dan Ketenangan ◀️
ㅤㅤ
Dari Abu Ad-Darda’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ㅤㅤ
ㅤㅤ
إِنَّمَا الْعِلْمُ بِالتَّعَلُّمِ، وَإِنَّمَا الْحِلْمُ بِالتَّحَلُّمِ، مَنْ يَتَحَرَّى الْخَيْرَ يُعْطَهُ، وَمَنْ يَتَّقِ الشَّرَّ يُوقَهُ
ㅤㅤ
ㅤㅤ
“Sesungguhnya ilmu didapatkan dengan belajar, dan sesungguhnya hilm (kesabaran dan ketenangan) didapat dengan terus melatih diri.
Barang siapa berusaha untuk mendapat kebaikan maka Allah akan memberikannya.
Barang siapa yang berusaha untuk menghindari keburukan niscaya akan terhindar darinya.”
(HR. Ad-Daruquthni dalam Al-Afrad).
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Semoga ilmu yang kita pelajari hari ini dapat memberikan manfaat bagi diri kita sendiri dan juga bagi orang lain, juga bermanfaat bagi kehidupan kita di dunia dan akhirat, dan semoga Allah senantiasa memberi tambahan ilmu dan menambah kepahaman kita atas ilmu yang telah dipelajari tersebut.
Aamiin.
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/Cdc2v6bsuBl/

▶️ Jika Ada Yang Menyakiti Tidak Perlu Dibalas ◀️
ㅤㅤ
Hal buruk biarlah ia mempertanggungjawabkannya sendiri dihadapan Allah kelak.
ㅤㅤ
Nabi ﷺ bersabda:
ㅤㅤ
ㅤㅤ
إن امرؤ سبك بما يعلم فيك ، فلا تسبه بما تعلم فيه ، فإن أجره لك و وباله على من قاله ” .
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Jika ada orang yang mencacimu dengan aib yang ia ketahui ada padamu.
janganlah kamu balas mencacinya dengan aib yang kamu ketahui ada padanya, karena pahalanya untukmu, dan dosanya untuk dia.
— HR. Ahmad: 19715
ㅤㅤ
ㅤㅤ
Rasulullah ﷺ juga pernah ditanya tentang perkara kebaikan.
Maka beliau bersabda:
ㅤㅤ
“Janganlah menyepelekan perkara kebaikan sedikitpun,
walau hanya memberikan tali sandal,
walau hanya mengisi dari embermu kepada orang yang butuh air,
walau menyingkirkan sesuatu dari jalan yang dapat mengganggu manusia,
walaupun hanya bertemu dengan saudaramu dalam keadaan wajah yang berseri,
walaupun jika kau bertemu saudaramu, lalu kamu mengucapkan salam untuknya,
walaupun hanya lemah-lembut terhadap binatang liar yang di bumi
Jika ada seseorang yang mencelamu, karena dia tahu keburukanmu dan kamu juga tahu keburukannya, maka janganlah kamu mencelanya, maka pahalanya akan menjadi milikmu dan dosanya dilimpahkan kepadanya.
Apa yang telingamu senang untuk mendengarnya, lakukanlah!
Dan segala hal yang telingamu tidak suka mendengarnya, jauhilah.”
— HR. Ahmad: 15389
ㅤㅤ
ㅤㅤ

https://instagr.am/p/CdaRYbqDsoC/