#rumahtangga

LIVE

Carilah Ridha Allah

Sebelum memutuskan untuk menikah, aku sudah menyadari sebagian tanggungjawabku sebagai anak pertama pada adik-adikku. Itulah mengapa aku menanyakan pada calon suamiku terlebih dahulu, apa aku diizinkan bekerja setelah menikah?

Lalu, ia mengiyakan dan memberi beberapa penjelasan.

Mengingat aku adalah anak pertama, yang memang dituntut keadaan supaya mandiri. Sebab, siapa yang tau keadaan di kemudian hari? Orang tua yang kian hari menua. Sedangkan aku yang masih energik melakukan ini dan itu, merasa sangat bersalah kalau hanya berdiam diri.

Idealis boleh, namun, semuanya harus dipikirkan secara realistis. Setiap orang tentu punya kondisi yang berbeda-beda, jadi nggak usah julid sama pilihan orang lain.

Setelah menikah, kami banyak diskusi terkait dengan keputusan-keputusan dalam rumahtangga, menghadapi setiap problem dengan mencari jalan keluar bersama. Dia bukan tipikal fixed mindset, alhamdulillahnya sih gitu. Kalo enggak, mungkin kapalnya udah karam wkwkwk.

Kami sama-sama men-support satu sama lain, selama hal itu tidak keluar dari batasan syariat.

Aku memilih pekerjaan yang mudah, yang tidak mengganggu tugas utamaku di dalam rumahtangga. Tak lupa selalu meminta pada Allah untuk menunjukkan mana-mana jalan yang terbaik untukku, juga keluargaku.

Mencobaupgrade skill baru, mencari beberapa peluang, namun tidak disangka-sangka, sepertinya Allah lebih ridha aku tetap jadi guru hehehe.

Yang menjadi keyakinanku saat ini, tawakkal itu sangat penting, tapi juga harus dibarengi usaha. Ketika semua sudah dilakukan, mintalah petunjuk supaya diberi jalan terbaik, pilihan mana yang lebih Allah ridhai.

Buntok, 12 Januari 2022 | Pena Imaji

Rezeki

Salah satu rezeki setelah menikah ialah punya mertua dan kakak ipar yang baik dan pengertian. Semoga setiap kebaikan yang dilakukan, dinilai Allah sebagai amal, dan kembali pada diri kita masing-masing.

Jangan pernah lelah berbuat tulus kepada orang lain. Percayalah, bahwa Allah yang akan membalasnya dari arah yang tidak kita sangka-sangka.

Apabila salah satu dari kita merasa tidak beruntung nasibnya, bisa jadi itu adalah sisi lain nikmat dari Allah. Ya, agar kita tetap bersabar dan berbuat baik. Bukankah menghadapi ujian itu juga nikmat? Nikmat meraih banyak pahala, kalau kita mau lapang dan bersyukur.

Alhamdulillahi bini'matihi tatimmush shalihaat..

Banjarmasin, 11 April 2022 | Pena Imaji

loading